Kamis, 16 Juni 2011

Dampak Pencabutan BBM Bersubsidi Terhadap Perekonomian Indonesia

Topik : BBM Bersubsidi
Tesis : Menjelaskan dampak dari pencabutan BBM bersubsidi
Tema :


Wacana mengenai pencabutan subsidi BBM adalah hal sangat sensitif. Karena subsidi BBM selama ini, telah dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Memang harus diakui bahwa subsidi BBM sering kurang tepat sasaran. Tetapi dengan pencabutan subsidi BBM dapat menimbulkan gejolak di masyarakat. Telah diketahui bersama bahwa rakyat Negara ini umumnya kalangan menengah ke bawah. Sebagian besar mempunyai penghasilan yang sangat terbatas. Pencabutan subsidi BBM dikuatirkan akan mempengaruhi kondisi masyarakat yang sudah sulit. Hal ini akan memicu munculnya gejolak psikososial karena ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah. Mewajibkan setiap mobil keluaran 2006 -2010 dan atau 2000 cc ke atas untuk menggunakan BBM non subsidi, dan pengenaan pajak kendaraan mewah yang tinggi. Menganjurkan mobil keluaran dibawahnya dan motor keluaran 2006-2010 untuk menggunakan BBM non subsidi. Sedangkan, bagi angkutan umum dan nelayan tetap dapat menggunakan BBM bersubsidi. Ini memang dapat menjadi alternatif pilihan. Alternatif lainnya adalah pemerintah kembali untuk lebih fokus mengembangkan bahan bakar alternatif yang sudah ada, dengan memanfaatkan kekayaan alam, seperti minyak jarak atau minyak jelantah. Mensosialisasikan bagi angkutan umum untuk beralih menggunakan BBG. Pemakaian BBG harus lebih ditingkatkan dengan membangun sarana dan prasarana untuk BBG di berbagai tempat. Pemerintah dapat memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas bagi kendaraan umum yang mau beralih ke BBG. Pemerintah harus terus memberi pengertian dan mensosialisasikan tentang kelebihan dari BBM non subsidi, BBG bahkan bila perlu bahan bakar alternatif lainnya kepada masyarakat. Produsen mobil dan motor lebih banyak membuat kendaraan berbahan bakar selain BBM subsidi Dan produsen ikut mensosialisasikan kendaraan yang berbahan bakar selain BBM subsidi tersebut. Begitu banyaknya peneliti atau orang pintar yang ada di negeri ini, sebenarnya bukan hal sulit untuk mendapatkan solusi atas masalah tersebut. Indonesia yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah tentu dapat dimanfaatkan. Tinggal bagaimana upaya pemerintah untuk mulai menyiapkan sarana, prasarana dengan SDM juga dana yang ada, agar wacana itu dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran .

I.B Edy Arsa Dharma
10620015
Ekonomi Manajemen
Univ Borobudur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar